 |
Ceritanya, klien yang satu ini punya begitu banyak masalah. Mulai dari penyakit fisik berat (Kanker Cervix stadium 2 B), masalah keluarga, JIN sampai bermasalah dengan tetangganya dan lain lain. Banyak kan? Ya Ampun, baru kali ini saya ketemu klien yang banyak sekali gangguannya. Lahir batin dunia akhirat ini terganggunya. Sebuah tantangan buat saya.
Akhir kisah, alhamdulillah dia sembuh. Namun dalam prosesnya ada kasus yang menarik yaitu masalahnya dengan tetangganya. Apa yang terjadi?
Seorang tetangganya adalah seorang lelaki mantan pecandu narkoba. Diduga, dia belum sembuh total.Dia suka pada klien saya ini. Maklum saja, klien saya ini walau sudah punya anak 2 namun masih terlihat menarik. Tetapi karena alasan beda agama dan pertimbangan prilaku si laki yang extrim maka si klien ini menolaknya mentah mentah.
Extrimnya gimana? Menurut klien saya, dia sering memaksa minta no HP dan sering datang kerumah dan bermaksud meminangnya. Karena si klien nggak mau dan menukar no HP nya, maka si laki ini memaksa masuk kerumah bahkan sampai ke dapur untuk minta no HP nya yang baru. Karena marah maka si klien pun menamparnya.
Cerita Awalnya bermula saat klien pindah ke lokasi baru dan bertetangga dengan si laki itu. Mungkin karena terlalu ramah dengan si laki ini hingga dia menaruh harapan pada klien ini. Si laki ngajak kenalan dan dia mau tetapi saat diajak bersalaman dia ya nggak mau. Kenapa? karena klien saya ini adalah seorang Muslimah yang Relijius, pantang baginya bersentuhan dengan lelaki yang bukan mahramnya.
Sepertinya, karena nggak mau salaman maka si laki merasa dilecehkan dan bersumpah mau menaklukkan klien tadi. Dia tidak mengerti bahwa ajaran Islam yang dipahami klien saya memang melarang bersentuhan kulit antar lawan jenis yang bukan mahram. Kesalah pahaman ini berbuntut panjang dan menjadi semakin kacau. Apalagi pria ini sepertinya bukan orang yang pantang menyerah sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan.
Klien saya merasa sangat terganggu dengan pria itu. Mendengar ceritanya secara detil lalu saya memutuskan untuk menggunakan metode EFT Revo untuk melepaskan kemarahannya pada laki itu. Saya juga menambahkan sedikit doa khusus agar si laki tadi menjadi lembut hatinya dan sadar bahwa prilakunya itu sangat merugikan. Dan semua itu dilakukan dalam sekali pukul saja yaitu: melepas emosi negatif sekaligus 'menggendam' si laki agar jiwanya tenang dan jernih lagi.
Proses itu hanya kurang lebih 7 menitan lebih. Perasaan klien saya menjadi tenang dan jernih. Saya merasa senang dengan hasil ini. Sekali lagi EFT Revo menunjukkan keampuhannya.
Beberapa hari kemudian saya mendapat berita dari klien saya bahwa dia secara tak sengaja bertemu dengan laki itu. What happen? ternyata si laki saat bertemu pandang dengannya langsung malu dan menundukkan pandangannya seolah ketakutan padanya. Ini hal yang aneh! Tak biasanya terjadi seperti ini. Biasanya agresif, ini kok malah bungkam? Dan sejak saat itu hingga sekarang, saya tak pernah mendengar dia diganggu lagi dengan tetangga berprilaku lebay itu.
Dia menceritakan ini dengan penuh semangat pada saya dan saya tersenyum sambil mengucap Hamdallah karena lewat EFT Revo, Yang Maha Kuasa berkenan melepas gangguan yang dialaminya dengan cara yang ajaib :)
Aplikasi Fisika Quantum Praktis ini dapat juga dipelajari jika anda belajar EFT Revo yang mudah dan sederhana. Hanya 3 jam atau kurang dan anda sudah memahami dan langsung bisa mempraktekkannya. Dengan pengulangan yang cukup maka anda akan menjadi seorang Master dalam tradisi EFT Revo yang efektif ini.
Training EFT Revo bisa dilakukan by phone dan online jika anda berdomisili diluar Medan. Bonus beberapa ilmu pendukung tambahan dan dukungan pasca training sepertinya adalah beberapa diantara hal hebat yang anda dapatkan jika anda mempelajari metode EFT Revo ini.
Dan semoga anda adalah satu diantara pewaris ilmu ini dan bisa memanfaatkannya demi kebaikan sebanyak mungkin manusia.
Silakan hubungi 0838 3955 8737 atau inbox jika anda ingin memperoleh info lebih lanjut. Beberapa kasus nyata lain telah dituliskan di blog saya, silakan baca studi kasus lain tentang ini.
Semoga Damai selalu bersama anda...
Fahmy Arafat :)